Pawai Budaya SMPN 4 Nganjuk Peringatan HUT ke-73 Proklamasi Kemerdekaan RI

Pada Pawai Budaya Kabupaten Nganjuk tahun 2018 yang diselenggarakan pada hari Selasa, 14 Agustus 2018 dalam rangka memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, kontingen SMP Negeri 4 Nganjuk dengan nomor urut pemberangkatan 05, beranggotakan 98 orang siswa menampilkan visualisasi generasi emas penerus bangsa Indonesia yang semangat perjuangannya tak pernah padam untuk tetap bersatu dan  bersama-sama mengisi kemerdekaan menuju kejayaan Indonesia yang beradab dan berbudaya.

Kontingen diawali dengan Cucuk Lampah yang dengan ramah menyapa dunia, mengawal lambang negara Garuda Pancasila.

Disusul presiden dan wakil presiden yang memimpin bangsa dan negara Indonesia terus melangkah maju, berjuang dan berkiprah dengan semboyan ”Kerja Kita, Prestasi Bangsa” demi mengharumkan nama ibu pertiwi.

Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih berjumlah 17 orang menunjukkan semangat proklamasi 17 Agustus 1945 para pewaris kemerdekaan ini terus berkobar untuk tetap menjaga Sang Merah Putih terus berkibar.

Barisan Bhineka Tunggal Ika yang menggambarkan keindahan Nusantara dengan keanekaragaman suku bangsa dan budayanya yang tetap utuh dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Demi tercapainya cita-cita kemerdekaan, segenap komponen bangsa dan seluruh rakyat Indonesia berkiprah dalam bidang dan profesinya masing-masing, bersama-sama berjuang membangun negara Indonesia  yang semakin jaya.

Perjuangan mencapai kejayaan Indonesia adalah perjuangan yang bertumpu dan berakar pada budaya negeri. Kejayaan yang dicapai adalah kejayaan yang tidak menghilangkan identitasnya sebagai bangsa yang kaya akan budaya.

Dengan iringan tarian dan musik tradisional, SMP Negeri 4 Nganjuk dengan bangga menampilkan Raden Kian Santang sebagai maskot pawai budaya dan pembangunan tahun 2018 dalam rangka memeperingati HUT ke-73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Raden  Kian Santang adalah putra mahkota pewaris  Kerajaan Pajajaran yang sejak kecil sudah menjadi satriya wibawa leksana, sekti madraguna, prawiro jayeng palupi. Namun, ia tidak segera berpuas diri. Ia terus mencari ilmu hingga tiba saat menjadi Raja Pajajaran.

Raden  Kian Santang merupakan figur generasi muda pewaris kemerdekaan Indonesia yang terus berjuang meningkatkan kualitas diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk dapat berkiprah memegang tongkat estafet perjuangan menuju kejayaan Indonesia, mengukir prestasi bangsa.