Jumat, 20 Oktober 2017

DIRGAHAYU INDONESIAKU

RAYAKAN HUT RI DENGAN ANEKA LOMBA PERMAINAN TRADISIONAL
         
          Agustusan merupakan kegiatan tahunan yang selalu diperingati oleh masyarakat Indonesia dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan perlombaan. Sama halnya dengan SMPN4 Nganjuk yang pada kesempatan ini juga memperingati agustusan dengan bermacam perlombaan.
          Kegiatan agustusan ke-72 kali ini dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2017 dengan berbagai acara, yaitu jalan santai dan beberapa perlombaan lainnya. Lomba Agustusan meliputi Tarik tambang, makan kerupuk , pecah balon , dan balap karung. Berbeda dengan balap karung pada umumnya , di lapangan basket SMPN 4 Nganjuk kali ini mengadakan lomba balap karung dengan kreasi yang baru. GP Karung , yup itulah namanya, lomba yang satu ini sangat berbeda dari balap karung biasanya. Para peserta balap karung menggunakan topi yang berasal dari bola sepak yang dibelah dan juga tidak lupa menggunakan karung goni.
          Peserta lomba GP karung tidak berlari ataupun  melompat tetapi berlari dengan jongkok. Para peserta bersemangat dan berusaha untuk segera menuju ke garis finish. Kegiatan agustusan ini juga disambut baik oleh seluruh siswa SMPN 4 Nganjuk dengan antusiasme mereka yang ditunjukan pada partisipasinya dalam mengikuti berbagai perlombaan yang ada. Salah satu perlombaan yang menjadi tokoh dalam kegiatan ini adalah Tarik tambang.

          Tarik tambang merupakan suatu kegiatan yang ditunggu-tunggu siswa dalam setiap peringatan HUT Republik Indonesia. Karena lomba Tarik tambang diikuti oleh beberapa orang dalam satu kelompok

Mengenal Playgirl

                                                                 Play girl 

Ditulis Oleh Rindita Herlina Putri


  
Galau karena diputus oleh cowok adalah  kondisi yang paling sering dialami cewek. Tapi perlu  kalian ketahui juga bahwa  cowok ada juga yang mengalami kegalauan berat ketika diputus oleh ceweknya yang play girl. meski pada umumnya cowok lebih tahan terhadap kegalauan asmara.
Nah, agar tak sampai galau, kamu mesti selektif memilih gebetan. Terutama kaum cowok. Malu, kan, kalau cowok galau asmara. Untuk itu, para cowok  perlu  mengenali  ceweknya play girl atau bukan.
Untuk para cowok, kalian harus pandai dan peka mecari tahu bagaimana sifat gebetan kalian yang sebenarnya.
Sebagian besar cewek play girl  memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Sering gonta-ganti pasangan dalam jangka waktu yang relatif singkat.                Hal ini bisa terjadi karena play girl mudah bosan dengan hubungan yang dijalaninya.
2. Selalu mengeluarkan jurus modus kepada cowok yang baru dikenalnya. Hal ini biasa dilakukan play girl untuk memikat hati si cowok yang menjadi mangsanya.
3. Saat bertemu dengan pacar atau gebetan, seorang play girl biasanya selalu menjaga dengan ketat ponsel dan barang elektronik miliknya. Ya, alasannya hanya satu yaitu takut kalau chat-nya bersama para gebetan dibaca atau diketahui oleh pacarnya.

Pada zaman kita sekarang ini, play girl tidak hanya menampakkan diri di perkotaan. Karena, play girl juga berkembang di daerah pedesaan. 
Cewek pedesaan pun juga punya Facebook, Instagram, BBM, dan berbagai media sosial lainnya. Dan rata-rata seorang play girl akan lebih banyak menyimpan kontak cowok untuk dijadikan teman ngobrol dan untuk dijadikan sebagai sasaran PHP.
Jadi, kalian bisa menarik kesimpulan bahwa seorang play girl desa dengan play girl kota memiliki perbedaan yang sangat tipis, seperti :
1. Seorang play girl pedesaan lebih sulit untuk diajak bertemu, berbeda dengan play girl yang tinggal di kota, mereka akan lebih suka diajak kencan oleh para cowok.
2. Jangkauan play girl desa hanya sebatas ngebaperin lewat chat, tidak seperti play girl kota yang lebih nekad  dalam menarik simpati para lelaki.
Sekarang kalian tah, kan, apa itu play girl, bagaimana ciri-cirinya, dan  perkembangannya.
SEMOGA BERMANFAAT  !!!!



Pelantikan OSIS SMPN 4 Nganjuk masa bhakti 2017/2018



Senin, 9 Oktober 2017 bersamaan dengan pelaksanaan upacara bendera SMP Negeri 4 Nganjuk telah melaksanakan pelantikan dan serah terima jabatan pengurus OSIS 2016/2017 kepada pengurus OSIS masa bakti 2017/2018. Pengurus OSIS yang dilantik ini, sebelumnya telah melalui proses yang dilakukan secara demokratis melalui pemilihan secara langsung oleh seluruh peserta didik, guru, dan segenap karyawan SMP Negeri 4 Nganjuk,
Bapak Agus Krustanto Kepala SMP Negeri 4 Nganjuk berharap kinerja OSIS tahun ini lebih baik daripada OSIS tahun kemarin dan Pak Agus juga berharap OSIS tahun ini bisa mewujudkan SMP Negeri 4 Nganjuk yang lebih maju. Suasana pelantikan   ini dilakukan secara khidmat.






Semarak Literasi SMPN 4 Nganjuk


                BEREBUT BUKU BAGAI ANTRI SEMBAKO MURAH

Dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa, pemerintah melalui Kemendikbud meluncurkan sebuah gerakan yang disebut Gerakan Literisasi Sekolah (GSL). Gerakan ini bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.
Di SMPN 4 Nganjuk, GSL mendapat sambutan sangat antusias. Pada saat istirahat, para siswa SMPN 4 Nganjuk berebut buku bacaan yang disiapkan Perpustakaan Daerah Nganjuk di mobil perpustakaan keliling. Mereka yang sudah memperoleh buku bacaan, menikmati bacaannya di reading gazebo, di teras aula, bahkan bergerombol di lapangan basket. Singgahnya perpustakaan keliling di SMPN 4 Nganjuk berkat kerjasama perpustakaan SMPN 4 Nganjuk dengan Perpustakaan Daerah Nganjuk. “Kerja sama ini dilakukan untuk memberikan koleksi bacaan yang lebih banyak kepada para siswa agar minat baca siswa lebih meningkat,” kata Ibu Winarti,S.Pd., kepala perpustakaan SMPN 4 Nganjuk kepada Kerangka Langit.



Idul Adha SMPN 4 Nganjuk



IDUL ADHA 1438 Hijriah SMPN 4 Nganjuk

Dalam menyambut  Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, segenap warga SMP Negeri 4 Nganjuk menjalankan kegiatan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban. Seluruh siswa dan guru menyambut Hari Raya Idul Adha dengan melaksanakan sholat Idul Adha di lapangan basket SMP Negeri 4 Nganjuk yang telah disucikan. Bertindak sebagai khotib dan imam salat, yaitu Bapak Achmad Hanafi, S.Ag. dalam khotbahnya, beliau menceritakan sebuah kisah perjalanan Nabi Ibrahim dan Ismail yang menjadi asal-mula terjadinya peristiwa penyembelihan hewan atau yang biasa dikenal dengan istilah  kurban.
Setelah salat Idul Adha, kegiatan dilanjutkan dengan penyembelihan satu ekor kambing dan satu ekor sapi yang sudah memenuhi standar untuk dijadikan hewan kurban.  Daging kurban dibagikan kepada 350 orang siswa SMPN 4 Nganjuk dan100 orang fakir miskin yang tinggal sekitar sekolah.
Untuk memudahkan pembagian,  para Pengurus OSIS Masa Bhakti 2016/2017 yang bertindak sebagai panitia pelaksana kegiatan ini menggunakan kupon dibagikan sehari sebelumnya kepada calon penerima. Penyembelihan hewan kurban dimulai pada pukul 07.40 WIB. Berkat kerja sama segenap pengurus OSIS Masa Bhakti 2016/2017 di bawah bimbingan para Pembina, Pembagian daging berjalan dengan lancar dan terkendali hingga pukul 12.00 WIB.

 



Menyikapi Rapor Tengah Semester




MENYIKAPI RAPOR TENGAH SEMESTER
Oleh : RINDITA H.P.
Kegalauan senantiasa merundung siswa saat menjelang pengambilan rapor tengah semester. Kegalauan ini muncul bukan karena khawatir nilainya jelek, melainkan karena sebenarnya mereka sudah tahu bahwa nilainya jelek. Lantas, apa yang menyebabkan mereka begitu galau sampai-sampai melampiaskannya dalam story atau status di akun media sosial ?
Alasan takut dimarahi orang tualah yang menimbulkan rasa ketakutan di dalam diri mereka. Jika orang tua sudah marah karena rasa kecewa terhadap nilai anaknya, orang tua tidak segan-segan lagi untuk menarik fasilitas yang telah diberikan kepada anaknya seperti HP dan Motor.
Memang benar, tujuan orang tua melakukan hal ini adalah dengan tujuan agar anaknya termotivasi dan memiliki pola pikir untuk mau berkembang dan mau lebih giat belajar untuk meningkatkan prestasi belajarnya.
Untuk menyikapi hal ini, seorang pelajar dapat melakukan cara sebagai berikut :
 Mengembangkan pola pikir dan berjanji pada diri sendiri untuk lebih giat belajar. Salah satu kendala yang sering mereka alami saat hendak belajar adalah terganggu dengan keberadaan HP. Mengapa? Karena mereka tidak tega membiarkan chat dari teman-temannya tidak ada yang membalas. Setelah asyik bermain sosmed, mereka pun menyia-nyiakan waktu belajarnya. “Tidak ada PR, untuk apa belajar ??” merupakan kalimat yang sering terucap saat mereka malas untuk belajar. Oleh karena itu, pengembangan pola pikir sangat perlu dilakukan.
Berjanji pada orang tua untuk memberikan hasil yang terbaik. Doa orang tua merupakan hadiah terindah yang kita dapatkan. Setelah mengecewakan orang tuanya, seorang pelajar harus memiliki pikiran untuk membanggakan kedua orang tuanya. Berusaha untuk menepati janji pada diri sendiri dan janji pada orang tua merupakan perjuangan hebat yang harus kalian lakukan!
Memperbanyak ibadah dan berdoa.
Ibadah dan berdoa memang tidak bisa dilihat hubungannya secara empiris dengan keberhasilan belajar. akan tetapi, ketaatan beribadah secara otomatis mencegah terjadinya perbuatan maksiat. Perbuatan maksiat inilah yang menghalangi seorang pelajar untuk belajar. Doa dapat membangun motivasi dalam diri pelajar untuk rajin belajar.
Mengurangi kegiatan di luar yang tidak ada hubungan dengan belajar.
Acara cangkruk berlama-lama di café, mengendarai motor berputar-putar kota tanpa tujuan yang jelas sangat merugikan. Waktu belajar terbuang sia-sia.
Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
Tugas utama seorang pelajar adalah belajar. Di samping kegiatan intrakurikuler, palajar dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan mengikuti egiatan ekstrakurikuler. Melalui kegiatan ekskul ini dapat diperoleh ilmu yang tidak diperolehdalan pembelajaran di dalam kelas. Melelui ekskul pula dapat diraih prestasi-prestasi nonakademis.
Setiap hal yang dilandasi dengan keikhlasan pasti akan mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang diharapkan.
Yang sangat penting adalah menjadikan nilai tengah semester sebagai batu loncatan untuk mendapatkan nilai yang sangat baik pada akhir semester.